Senin, 20 Juni 2016

“SMARTPHONE” DALAM INTERAKSI MANUSIA DAN PERKEMBANGANNYA


PENDAHULUAN

Ketika mendengar kata “teknologi” yang akan terbayang adalah seperangkat peralatan dengan kemampuan canggih yang dapat memberikan berbagai kemudahan bagi penggunanya. Teknologi merupakan hasil upaya pemikiran, prakarsa dan karya manusia untuk meningkatkan kualitas hidupnya. Hampir di semua aktivitas kehidupan manusia ditunjang oleh teknologi, mulai dari peralatan pribadi, peralatan rumah tangga, kerja dan sebagainya. Seperti kita ketahui saat ini perkembangan teknologi komunikasi berkembang sangat pesat salah satunya pada perusaan smartphone, berlomba-lomba meluncurkan smartphone berbagai varian tipe dan bentuk dengan fitur-fitur yang sangat canggih. Fenomena smartphone merupakan buah dari perkembangan teknologi dan informatika yang semakin masif. Smartphone disebut cerdas karena ponsel ini memiliki kemampuan tinggi dalam pengoperasinnya. Perbedaan yang mencolok antara smartphone dan ponsel biasa terletak pada kemampuannya ketika mengakses dan terhubung dengan data-data internet. Ponsel biasa terkadang bisa mengakses internet tetapi kemampuannya lambat dan tidak mampu mengakses berbagai aplikasi yang lebih canggih. Dengan adanya smartphone kita dapat dengan mudah menjalin komunikasi sosial yang lebih luas dari sebelumnya, yang awalnya kita hanya bisa berinteraksi antar sesama kalangan dalam lingkup kecil kini kita bisa berinteraksi dengan kalangan dari orang-orang yang ada diluar jangkauan interaksi kita, seperti orang indonesia mampu berinteraksi dengan orang korea dan sebaliknya . Dari smartphone kita juga tidak akan ketinggalan informasi mulai dari yang terupdate sampai hal-hal kecil yang terjadi  di dunia saat ini . Dengan satu perangkat pintar kecil ini kita dapat menggenggam informasi dari seluruh dunia. Selain itu Smartphone juga dapat digunakan untuk menjadi asisten pribadi, dikarenakan alat ini dapat menyimpan data-data penting untuk perihal bisnis maupun menjadi sebagai pengingat apa yang harus dilakukan selanjutnya oleh si penggunanya. Smartphone dapat masukan berbagai aplikasi untuk keperluan chat, email, telepon, media sosial, dan hiburan. Kemajuan teknologi ini disambut baik oleh kalangan masyarat Indonesia, khususnya masyarakat Jakarta yang memang hampir semua masyarkat golongan A, B, dan C sudah menggunakan smatphone.
Berbagai jenis dan tipe smartphone dari mulai harga termurah hingga harga termahal sekalipun banyak diminati semua kalangan. Besarnya minat masyarakat akan smartphone sangatlah besar, dan daya beli dari berbagai element masyarakat juga sangat tinggi. Sebut saja seorang pekerja buruh bangunan mewakili masyarakat dari golongan C saat ini sudah dapat mengunakan smartphone dengan berbagai macam kebutuhan. Sedangkan pada kalangan masyarakat golongan A dan B smartphone menjadi suatu barang untuk mendongkrak kelas strata mereka di kalangan masyarakat sehingga menyimpang dari dasar kebutuhan alat itu sendiri. Tidak heran masyarakat Jakarta sangat konsumtif dalam kehidupannya. Hal ini jelas sudah mempengaruhi budaya masyrakat, alat komunikasi yang pada awalnya hanya untuk telepon dan mengirim pesan singkat namun sekarang menjadi barang mewah dan menjadi keharusan untuk memakai smartphone. Disamping itu smartphone mampu memudahkan pengguna dalam bertukar informasi kepada masing-masing individu.

Dengan kemajuan teknologi ini juga mempengaruhi pola hidup manusia dalam mendapatkan informasi. Saat ini semua informasi yang ada dari belahan dunia manapun dapat dengan mudah tersebar ke seluruh penjuru dunia dengan adanya teknologi jaringan, era digital yang menggunakan sistem internet yang dapat membuat manusia dengan mudah dan cepat memperoleh informasi.

Menurut Kun-Hsi Liao (2010) mencoba menelisik kebutuhan akan perkembangan (inovasi) dalam perangkat komunikasi, hasil studinya menyimpulkan bahwa aspek fungsi, bentuk dan efisiensi menjadi faktor determinan mengapa orang menggandrungi perangkat komunikasi seperti smartphone. Dari aspek fungsi, dia membaginya menjadi tiga variabel yaitu:
Ø  Variabel kecerdasan atau kemampuan (Versatility) misalnya GPS, browsing internet.
Ø  Variabel Entertainment misalnya game, mp3, kamera.
Ø  Variabel Essentiality misalnya, fungsi komunikasi, alarm, memori eksternal.
Dari aspek bentuk terkait dengan variable personalisasi atau bentuk (misalnya perangkat harus bisa dibawa ke mana-mana) kemudian variabel kualitas dan kondisinya yang unik (Variety, misalnya layar sentuh). Sementara dari aspek efisiensinya smartphone terdiri dari variabel daya tahan, variabel kepraktisan, dan variabel nilai tambah (misalnya permainan harus menarik).
Menurut David Wood, Wakil Presiden Eksekutif PT Symbian OS, “Telepon pintar dapat dibedakan dengan telepon genggam biasa dengan dua cara fundamental: bagaimana mereka dibuat dan apa yang mereka bisa lakukan.” Pengertian lainnya memberikan penekanan berbedaan dari dua faktor ini.
Menurut Gary B, Thomas J & Misty E, 2007,smartphone adalah telepon yang bisa dipakai internetan yang biasanya menyediakan fungsi Personal Digital Assistant (PDA), seperti fungsi kalender, buku agenda, buku alamat, kalkulator, dan catatan

KESIMPULAN

         Smartphone merupakan alat yang paling penting pada era saat ini, karena seperti kita ketahui dari semua kalangan bisa menggunakan smartphone. Smartphone diciptakan dengan fitur bukan hanya untuk sms dan telepon saja, tetapi dengan perkembangannya smartphone juga dapat digunakan/membantu berbagai macam kegitan dalam kehidupan manusia. Namun dibalik semua perkembangan teknologi tersebut terjadi gejolak sosial yang terjadi di antara kehidupan manusia. Sebagai makhluk sosial jangan sampai smartphone mempengaruhi kehidupan kita untuk bersosial.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar