PENDAHULUAN
Ketika
mendengar kata “teknologi” yang akan terbayang adalah seperangkat peralatan
dengan kemampuan canggih yang dapat memberikan berbagai kemudahan bagi
penggunanya. Teknologi merupakan hasil upaya
pemikiran, prakarsa dan karya manusia untuk meningkatkan kualitas hidupnya.
Hampir di semua aktivitas kehidupan manusia
ditunjang oleh teknologi, mulai dari peralatan pribadi, peralatan rumah tangga,
kerja dan sebagainya. Seperti kita ketahui saat ini perkembangan teknologi
komunikasi berkembang sangat pesat salah satunya pada perusaan smartphone,
berlomba-lomba meluncurkan smartphone berbagai varian tipe dan bentuk dengan
fitur-fitur yang sangat canggih. Fenomena smartphone merupakan buah dari perkembangan teknologi dan
informatika yang semakin masif. Smartphone
disebut cerdas karena ponsel ini memiliki kemampuan tinggi dalam
pengoperasinnya. Perbedaan yang mencolok antara smartphone dan ponsel biasa terletak pada kemampuannya ketika mengakses
dan terhubung dengan data-data internet. Ponsel biasa terkadang bisa mengakses
internet tetapi kemampuannya lambat dan tidak mampu mengakses berbagai aplikasi
yang lebih canggih. Dengan adanya smartphone
kita dapat dengan mudah menjalin komunikasi sosial yang lebih luas dari
sebelumnya, yang awalnya kita hanya bisa berinteraksi antar sesama kalangan
dalam lingkup kecil kini kita bisa berinteraksi dengan kalangan dari
orang-orang yang ada diluar jangkauan interaksi kita, seperti orang indonesia
mampu berinteraksi dengan orang korea dan sebaliknya . Dari smartphone kita
juga tidak akan ketinggalan informasi mulai dari yang terupdate sampai hal-hal
kecil yang terjadi di dunia saat ini . Dengan satu perangkat pintar kecil
ini kita dapat menggenggam informasi dari seluruh dunia. Selain itu Smartphone juga dapat digunakan
untuk menjadi asisten pribadi, dikarenakan alat ini dapat menyimpan data-data
penting untuk perihal bisnis maupun menjadi sebagai pengingat apa yang harus
dilakukan selanjutnya oleh si penggunanya. Smartphone dapat masukan berbagai
aplikasi untuk keperluan chat, email, telepon, media sosial, dan hiburan.
Kemajuan teknologi ini disambut baik oleh kalangan masyarat Indonesia,
khususnya masyarakat Jakarta yang memang hampir semua masyarkat golongan A, B,
dan C sudah menggunakan smatphone.
Berbagai jenis dan tipe
smartphone dari mulai harga termurah hingga harga termahal sekalipun banyak
diminati semua kalangan. Besarnya minat masyarakat akan smartphone sangatlah
besar, dan daya beli dari berbagai element masyarakat juga sangat tinggi. Sebut
saja seorang pekerja buruh bangunan mewakili masyarakat dari golongan C saat
ini sudah dapat mengunakan smartphone dengan berbagai macam kebutuhan.
Sedangkan pada kalangan masyarakat golongan A dan B smartphone menjadi suatu
barang untuk mendongkrak kelas strata mereka di kalangan masyarakat sehingga
menyimpang dari dasar kebutuhan alat itu sendiri. Tidak heran masyarakat
Jakarta sangat konsumtif dalam kehidupannya. Hal ini jelas sudah mempengaruhi
budaya masyrakat, alat komunikasi yang pada awalnya hanya untuk telepon dan
mengirim pesan singkat namun
sekarang menjadi barang mewah dan menjadi keharusan untuk memakai smartphone.
Disamping itu smartphone mampu memudahkan pengguna dalam bertukar informasi
kepada masing-masing individu.
Dengan kemajuan teknologi
ini juga mempengaruhi pola hidup manusia dalam mendapatkan informasi. Saat ini
semua informasi yang ada dari belahan dunia manapun dapat dengan mudah tersebar
ke seluruh penjuru dunia dengan adanya teknologi jaringan, era digital yang
menggunakan sistem internet yang dapat membuat manusia dengan mudah dan cepat
memperoleh informasi.
Menurut
Kun-Hsi Liao
(2010) mencoba menelisik kebutuhan akan perkembangan (inovasi) dalam perangkat
komunikasi, hasil studinya menyimpulkan bahwa aspek fungsi, bentuk dan
efisiensi menjadi faktor determinan mengapa orang menggandrungi perangkat
komunikasi seperti smartphone. Dari
aspek fungsi, dia membaginya menjadi tiga variabel yaitu:
Ø Variabel kecerdasan atau kemampuan
(Versatility) misalnya GPS, browsing internet.
Ø Variabel Entertainment misalnya
game, mp3, kamera.
Ø Variabel Essentiality misalnya,
fungsi komunikasi, alarm, memori eksternal.
Dari aspek
bentuk terkait dengan variable personalisasi atau bentuk (misalnya perangkat
harus bisa dibawa ke mana-mana) kemudian variabel kualitas dan kondisinya yang
unik (Variety, misalnya layar sentuh). Sementara dari aspek efisiensinya
smartphone terdiri dari variabel daya tahan, variabel kepraktisan, dan variabel
nilai tambah (misalnya permainan harus menarik).
Menurut David Wood, Wakil Presiden Eksekutif PT
Symbian OS, “Telepon pintar dapat dibedakan dengan telepon genggam biasa dengan
dua cara fundamental: bagaimana mereka dibuat dan apa yang mereka bisa
lakukan.” Pengertian lainnya memberikan penekanan berbedaan dari dua faktor
ini.
Menurut Gary B, Thomas J &
Misty E, 2007,smartphone adalah telepon yang bisa dipakai internetan
yang biasanya menyediakan fungsi Personal Digital Assistant (PDA), seperti
fungsi kalender, buku agenda, buku alamat, kalkulator, dan catatan
KESIMPULAN
Smartphone merupakan alat yang paling penting pada
era saat ini, karena seperti kita ketahui dari semua kalangan bisa menggunakan
smartphone. Smartphone diciptakan dengan fitur bukan hanya untuk sms dan
telepon saja, tetapi dengan perkembangannya smartphone juga dapat
digunakan/membantu berbagai macam kegitan dalam kehidupan manusia. Namun
dibalik semua perkembangan teknologi tersebut terjadi gejolak sosial yang
terjadi di antara kehidupan manusia. Sebagai makhluk sosial jangan sampai
smartphone mempengaruhi kehidupan kita untuk bersosial.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar